Kebiasaan yang Bikin Car Seat Cepat Rusak dan Cara Menghindarinya

September 1, 2025

Car seat merupakan perlengkapan penting untuk menjaga keamanan bayi atau anak saat berada di kendaraan. Namun, banyak orang tua tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari justru bisa membuat car seat cepat rusak, mulai dari cara membersihkan yang keliru, penggunaan yang tidak tepat, hingga cara menyimpannya. Kerusakan ini bukan hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengurangi fungsi keselamatan car seat itu sendiri.

Agar car seat tetap awet dan aman digunakan, penting untuk memahami apa saja kebiasaan yang bisa merusaknya serta bagaimana cara menghindarinya. Dengan perawatan yang benar dan kebiasaan sederhana, car seat dapat bertahan lebih lama, tetap nyaman digunakan, dan memberikan perlindungan maksimal bagi anak.

Kebiasaan yang Membuat Car Seat Cepat Rusak

Kebiasaan yang Membuat Car Seat Cepat Rusak

Car seat dirancang untuk kuat dan tahan lama, tetapi penggunaan sehari-hari yang kurang tepat dapat mempercepat kerusakan pada kain, busa, hingga mekanisme penguncinya. Banyak kerusakan terjadi bukan karena kualitas car seat yang buruk, melainkan karena kebiasaan kecil yang tidak disadari. Berikut beberapa kebiasaan yang paling sering menyebabkan car seat cepat rusak.

1. Jarang Membersihkan Car Seat

Ketika car seat jarang dibersihkan, kotoran seperti debu, remahan makanan, dan cairan yang mengering menumpuk di sela-sela kain dan rangka. Penumpukan ini dapat merusak serat kain, membuat warna kusam, serta memicu bau tidak sedap. Dalam jangka panjang, kotoran yang dibiarkan dapat mengurangi kenyamanan dan mempercepat ausnya bantalan.

2. Membiarkan Tumpahan Makanan atau Minuman Mengering

Bayi dan anak sering menumpahkan susu, jus, atau makanan ketika berada di car seat. Jika tumpahan tidak segera dibersihkan, cairan akan meresap ke busa dan meninggalkan noda yang sulit hilang. Selain membuat car seat berbau asam atau apek, residu makanan juga bisa mengundang bakteri dan merusak tekstur kain.

3. Menggunakan Bahan Pembersih yang Terlalu Kuat

Beberapa orang tua menggunakan deterjen atau pembersih berbahan kimia keras untuk membersihkan noda. Padahal, bahan yang terlalu kuat dapat merusak warna, membuat kain memudar, atau bahkan mengikis lapisan pelindung pada car seat. Penggunaan bahan pembersih yang salah justru memperpendek usia pakai car seat.

4. Menjemur Car Seat di Bawah Matahari Terik

Menjemur car seat langsung di bawah sinar matahari dapat membuat warna kain cepat pudar dan seratnya menjadi kasar. Panas berlebih juga berisiko merusak bagian plastik atau mekanisme pengunci car seat. Meskipun menjemur membantu menghilangkan kelembapan, cara ini harus dilakukan dengan tepat agar tidak merusak material.

5. Cara Memasang yang Salah

Car seat yang sering dipasang dan dilepas dengan cara yang salah dapat mengalami kerusakan pada buckle, strap, atau bagian pengaitnya. Kesalahan pemasangan juga dapat mengurangi keamanan car seat saat digunakan. Selain mempercepat aus, pemasangan yang tidak benar membuat struktur car seat bekerja lebih berat daripada seharusnya.

6. Menumpuk Barang di Atas Car Seat

Meletakkan tas belanja, barang berat, atau bahkan benda keras di atas car seat bisa merusak bentuk busa dan memberikan tekanan berlebih pada rangkanya. Dalam jangka panjang, hal ini membuat car seat kehilangan kenyamanannya dan tidak lagi menopang tubuh anak dengan baik.

7. Tidak Mengecek Strap atau Harness Secara Berkala

Strap atau harness adalah bagian penting dalam menjaga keamanan anak. Namun, jika tidak diperiksa secara rutin, tali bisa menjadi longgar, aus, atau kotor. Strap yang rusak tidak hanya mengurangi keamanan tetapi juga lebih cepat putus atau berfungsi tidak optimal.

Cara Menghindari Car Seat Cepat Rusak

Cara Menghindari Car Seat Cepat Rusak

Agar car seat tetap awet, nyaman, dan aman digunakan setiap hari, kamu perlu merawatnya dengan cara yang tepat. Banyak kerusakan sebenarnya bisa dicegah hanya dengan kebiasaan sederhana dan sedikit perhatian ekstra. Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga car seat tetap dalam kondisi terbaik.

1. Rutin Membersihkan Car Seat dengan Bahan yang Aman

Membersihkan car seat secara rutin membantu mencegah penumpukan kotoran dan noda yang dapat merusak bahan. Gunakan sabun bayi atau deterjen lembut yang tidak merusak warna dan serat kain. Pembersihan teratur juga menjaga car seat tetap higienis dan nyaman digunakan.

2. Segera Menangani Tumpahan

Setiap kali ada tumpahan susu atau makanan, bersihkan segera sebelum cairan meresap ke dalam busa. Menangani tumpahan lebih awal tidak hanya mencegah bau tidak sedap, tetapi juga menjaga bahan kain agar tidak cepat rusak atau berubah warna.

3. Menjemur di Tempat Teduh dan Berventilasi Baik

Jika car seat perlu dikeringkan, jemurlah di tempat teduh agar panas matahari tidak merusak warna dan materialnya. Pengeringan yang lembut membantu menjaga elastisitas kain, ketahanan busa, dan keutuhan rangka plastik.

4. Memastikan Pemasangan Selalu Tepat

Pasang dan lepaskan car seat sesuai petunjuk pabrik. Pemasangan yang benar membantu menghindari tekanan berlebih pada bagian mekanis seperti buckle dan pengait. Selain itu, pemasangan yang tepat memastikan keamanan maksimal bagi bayi.

5. Menyimpan Car Seat dengan Cara yang Benar

Saat tidak digunakan, simpan car seat di tempat yang kering dan tidak tertekan oleh barang lain. Menyimpan car seat secara asal dapat menyebabkan busa berubah bentuk dan rangka mengalami tekanan yang tidak perlu.

6. Rajin Mengecek Strap, Buckle, dan Mekanisme Pengunci

Pastikan tali pengaman, buckle, dan mekanisme lainnya selalu berfungsi dengan baik. Membersihkan dan memeriksa bagian ini secara berkala membantu mencegah kerusakan dini dan menjaga keamanan anak selama penggunaan.

Car seat adalah investasi penting untuk keselamatan anak, sehingga menjaga kondisinya tetap prima adalah keharusan. Banyak kerusakan terjadi bukan karena kualitas car seat yang buruk, melainkan karena kebiasaan kecil yang tidak disadari, seperti membiarkan tumpahan mengering, menggunakan pembersih yang terlalu keras, atau menjemurnya langsung di bawah sinar matahari terik.

Dengan merawat car seat secara benar, mulai dari membersihkan secara rutin, menangani noda sejak awal, hingga menyimpannya dengan baik, car seat dapat bertahan lebih lama dan tetap memberikan perlindungan optimal. Kebiasaan sederhana ini tidak hanya menjaga keawetan car seat, tetapi juga memastikan bayi selalu aman dan nyaman selama perjalanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Logo Cuci Stroller Surabaya 200px
Alamat Workshop
Perum Taman Pinang Indah Blok D6 - 11A, Sidoarjo, Jawa Timur.
cuci stroller surabaya hadir dengan berbagai keunggulan untuk memastikan Anda mendapatkan layanan terbaik