Stroller bayi adalah perlengkapan penting yang hampir digunakan setiap hari, mulai dari jalan-jalan, belanja, hingga aktivitas luar rumah lainnya. Karena sering dipakai, stroller mudah terkena tumpahan susu, makanan, keringat, atau bahkan kotoran dari luar ruangan. Jika tidak dibersihkan secara rutin, bau tidak sedap dapat muncul dan membuat bayi kurang nyaman saat duduk di dalamnya.
Membersihkan stroller secara berkala sangat penting untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan bayi. Dengan metode yang tepat, bau tidak sedap bisa hilang sepenuhnya tanpa merusak bahan stroller. Pendahuluan ini akan membantu kamu memahami penyebab dan cara efektif menghilangkan bau agar stroller tetap higienis dan wangi setiap hari.
Penyebab Bau Tidak Sedap pada Stroller Bayi

Stroller bayi mudah sekali mengeluarkan bau tidak sedap karena digunakan setiap hari dan sering bersentuhan dengan berbagai jenis kotoran. Bau ini biasanya tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan akibat penumpukan noda, kelembapan, dan kebiasaan penggunaan yang kurang tepat. Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Tumpahan Susu, Makanan, atau Camilan Bayi
Susu dan makanan yang menempel pada kain stroller dapat terserap ke dalam lapisan kain. Jika tidak segera dibersihkan, sisa makanan akan membusuk dan menimbulkan bau asam atau apek.
2. Kain Stroller Menyerap Keringat atau Air Liur
Bayi sering berkeringat atau mengeluarkan air liur saat tidur di stroller. Kain yang lembap menjadi tempat ideal bagi bakteri berkembang, sehingga bau tidak sedap cepat muncul.
3. Jamur Akibat Kelembapan
Stroller yang disimpan dalam keadaan lembap atau tidak dijemur setelah terkena air bisa memicu tumbuhnya jamur. Jamur tidak hanya menyebabkan bau, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan bayi.
4. Kotoran pada Roda yang Terbawa Masuk ke Rumah
Roda stroller sering melewati tanah, lumpur, atau genangan air. Saat roda yang kotor ditekuk atau dilipat, bau dari kotoran tersebut dapat menyebar ke bagian lain stroller.
5. Jarang Dibersihkan Secara Rutin
Pemakaian sehari-hari tanpa perawatan membuat kotoran kecil menumpuk menjadi sumber bau. Bahkan debu dalam jumlah kecil sekalipun bisa memicu aroma tidak sedap jika bercampur kelembapan.
Persiapan Sebelum Membersihkan Stroller Bayi

Sebelum mulai menghilangkan bau tidak sedap pada stroller, penting untuk mempersiapkan alat dan bahan yang tepat. Persiapan yang baik membantu proses pembersihan menjadi lebih efektif dan memastikan stroller tetap aman digunakan oleh bayi.
1. Lepaskan Semua Bagian yang Bisa Dilepas
Mulailah dengan melepas bantalan, pelapis kain, kanopi, hingga aksesoris tambahan seperti tray atau sandaran tangan. Dengan memisahkan bagian-bagian ini, kamu bisa membersihkannya secara menyeluruh dan mencegah kotoran tersembunyi tetap menumpuk.
2. Siapkan Bahan Pembersih yang Aman untuk Bayi
Gunakan bahan pembersih yang lembut seperti:
- Sabun bayi hipoalergenik
- Deterjen lembut tanpa pewangi kuat
- Air hangat
Bahan-bahan ini aman untuk kulit bayi dan tidak meninggalkan residu berbahaya.
3. Sediakan Alat Pembersih yang Tepat
Beberapa alat yang akan membantu proses pembersihan:
- Sikat lembut atau sikat gigi bekas
- Kain microfiber
- Spons lembut
- Wadah air hangat
Alat yang tepat membantu mengangkat kotoran tanpa merusak bahan stroller.
4. Pastikan Stroller Berada di Area Terang dan Berventilasi Baik
Proses pembersihan membutuhkan penerangan yang cukup agar setiap sudut stroller bisa terlihat jelas. Area yang berventilasi baik juga mempercepat pengeringan sehingga stroller tidak lembap setelah dibersihkan.
Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap pada Stroller
Stroller yang digunakan setiap hari mudah menjadi tempat berkumpulnya bau tidak sedap, terutama jika terkena tumpahan susu, makanan, atau keringat bayi. Untuk mengembalikan stroller agar kembali wangi dan nyaman, setiap bagian perlu dibersihkan dengan metode yang tepat sesuai jenis materialnya. Berikut beberapa cara efektif yang bisa dilakukan.
1. Membersihkan Noda dan Tumpahan pada Kain Stroller
Bagian kain stroller sering menjadi sumber bau karena sifatnya yang mudah menyerap cairan. Membersihkannya dilakukan dengan menggosok kain secara lembut menggunakan campuran sabun bayi dan air hangat. Pembersihan ini membantu mengangkat noda dan menghilangkan aroma tidak sedap tanpa merusak tekstur kain.
2. Membersihkan Rangka Stroller
Rangka stroller juga bisa mengeluarkan bau jika terkena tumpahan atau jarang dibersihkan. Dengan mengelap rangka menggunakan kain microfiber yang dibasahi air sabun ringan, kotoran dapat terangkat dengan mudah. Membersihkan bagian rangka mencegah bau apek muncul dari celah atau sambungan stroller.
3. Membersihkan dan Menghilangkan Bau pada Roda
Roda stroller sering membawa bau dari luar ruangan, seperti tanah basah, debu, atau lumpur. Menggosok roda dengan sikat lembut dan air hangat membantu menghilangkan kotoran yang menempel. Ketika roda bersih dan kering, bau tidak sedap dari bagian bawah stroller ikut berkurang.
4. Menghilangkan Bau dengan Bahan Rumahan
Bahan seperti baking soda, cuka, atau lemon bisa digunakan sebagai solusi alami untuk menghilangkan bau. Baking soda menyerap aroma membandel, cuka membantu membunuh bakteri penyebab bau, dan lemon memberikan aroma segar alami pada kain stroller.
5. Mengeringkan Stroller dengan Benar
Setelah semua bagian dibersihkan, stroller harus dikeringkan sepenuhnya agar tidak muncul bau apek atau jamur. Menjemurnya di tempat teduh yang berventilasi baik adalah cara terbaik untuk memastikan semua bagian kering secara merata tanpa merusak warna kain.
Tips Mencegah Bau Tidak Sedap pada Stroller Bayi

Stroller yang bersih tidak hanya lebih nyaman untuk bayi, tetapi juga lebih awet dan higienis. Selain membersihkan secara berkala, ada beberapa kebiasaan sederhana yang bisa membantu mencegah bau muncul kembali.
1. Bersihkan Stroller Setelah Digunakan
Setelah dipakai, terutama jika stroller terkena tumpahan susu atau makanan, segera lap bagian yang kotor agar noda tidak meresap dan menimbulkan bau.
2. Gunakan Alas Tambahan yang Mudah Dicuci
Alas tambahan atau liner membuat kain stroller tetap terlindungi dari tumpahan. Liner dapat dilepas dan dicuci lebih sering sehingga stroller tetap segar.
3. Pastikan Stroller Benar-benar Kering Sebelum Disimpan
Kelembapan adalah penyebab utama bau tidak sedap. Selalu pastikan kain dan rangka stroller sudah sepenuhnya kering sebelum dilipat atau disimpan.
4. Simpan di Tempat yang Tidak Lembap
Area yang lembap dapat memicu jamur dan bau apek. Simpan stroller di ruangan kering dengan sirkulasi udara baik.
5. Hindari Membiarkan Sampah atau Sisa Makanan Tertinggal
Kantong samping stroller sering menjadi tempat menumpuknya bungkus makanan atau tisu bekas. Pastikan area ini dibersihkan setelah setiap penggunaan.
Bau tidak sedap pada stroller sebenarnya dapat diatasi dengan cara yang sederhana asalkan dilakukan secara teratur. Membersihkan setiap bagian stroller, mulai dari kain, rangka, hingga roda, membantu menghilangkan sumber bau secara menyeluruh. Penggunaan bahan alami seperti baking soda, cuka, atau lemon juga bisa menjadi solusi efektif tanpa mengganggu keamanan bayi.
Lebih penting lagi, pencegahan selalu menjadi langkah terbaik. Dengan kebiasaan kecil seperti segera membersihkan tumpahan, memastikan stroller kering, dan menyimpannya di tempat yang tepat, stroller akan tetap bersih, segar, dan nyaman digunakan setiap hari.

